Sabtu, 20 Maret 2010


Minum dua gelas jus buah atau minuman bersoda saja setiap hari bisa menyebabkan kerusakan hati jangka panjang yang harus ditangani dengan transplantasi. Pernyataan ini diungkapkan oleh para peneliti dari Ziv Liver unit di Haifa, Israel.





Minuman yang tinggi kandungan gula tersebut, menurut peneliti, bisa menyebabkan penyakit hati yang dikenal dengan fatty liver. Hal ini, terang peneliti, membuat minuman kaya gula ini lebih berbahaya daripada alkohol, minuman yang sebelumnya selalu dikaitkan dengan kerusakan hati.

Mereka yang minum satu liter minuman bersoda kaya gula atau jus buah setiap hari, menurut peneliti, berisiko lima kali lipat lebih besar mengalami penyakit fatty liver."Bahkan minum dua kaleng minuman bersoda seperti coca cola saja bisa meningkatkan risiko mengalami kerusakan hati, serta diabetes dan penyakit jantung," terang peneliti.

Dalam studi ini, para peneliti membandingkan 2 kelompok relawan. Tidak satu pun dari partisipan yang berisiko menderita penyakit fatty liver. Di akhir studi ditemukan, 80% dari mereka yang mengonsumsi minuman bersoda kaya gula mengalami fatty liver. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan kelompok pengontrol (17%), yaitu mereka yang tidak mengonsumsi minuman bergula.

Jahatnya fruktosa
Menurut pemimpin studi Dr Nimer Assy, hasil penelitian ini menunjukkan kalau konsumsi minuman tinggi gula dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan gagal hati sehingga harus ditransplantasi. Dan jus buah yang baru diperas, terang dia, juga bisa sama berbahayanya dengan soda berkarbonasi yang mengandung pemanis."Kandungan dalam soda dan jus yang menyebabkan kerusakan adalah gula buah yang dikenal dengan fruktosa. Penyerapan gula ini sangat tinggi di hati," tutur Assy, seperti dikutip situs dailymail.

Gula buah ini, lanjut Assy, tidak mempengaruhi produksi insulin. Gula ini langsung masuk ke hati dan selanjutnya diubah menjadi lemak."Fruktosa meningkatkan kemungkinan fatty liver, yang bisa memicu sirosis hati dan kanker hati."

Assy menyarankan agar orangtua mambatasi asupan minuman berpemanis pada anak tidak lebih dari satu cangkir sehari. Selain itu, terang dia, ada baiknya mengganti jus yang diberikan sebagai bekal anak dengan air putih.

Bagimana cara mendapatkan manfaat maksimum dari buah? Untuk menghindar risiko kerusakan hati, terang Assy, ada baiknya mengonsumsi buah utuh. Jeruk utuh misalnya, mengandung serat yang akan mencegah penyerapan fruktosa oleh hati. Selain itu, setiap orang juga dianjurkan untuk memperhatikan asupan gula dan alkohol dalam upaya menghindari kerusakan dan menurunkan risiko kanker hati.

"Diet sehat, termasuk makan buah segar utuh dan olahraga teratur, akan membantu mengurangi risiko mengalami penyakit fatty liver," tegas Assy.
(red06/mp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar